GSM vs CDMA, Apa Bedanya?

source: techspirited.com

Bagi pengguna baru, mungkin GSM dan CDMA adalah istilah yang asing didengar, atau tidak menutup kemungkinan pengguna lama juga asing dengan kedua istilah di atas, berikut penulis akan menjelaskan apa itu GSM dan CDMA serta apa perbedaannya?

Apa itu GSM?

GSM (Global System for Mobile) sekarang dianggap sebagai standar untuk komunikasi secara global, GSM menggunakan varian TDMA (Time Division Multiple Access) yakni teknologi yang memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu.

Namun teknologi GSM ini juga bisa dianalogikan seperti: ada sebuah sarang lebah dan bunga disekitarnya, lebah akan mengambil nektar dari bunga tersebut lalu membawanya ke sarangnya. Pada GSM sarang lebah itu jaringannya / BTS (Base Transceiver Station) nya, lebah madu adalah sinyalnya dan ponsel adalah bunganya dan nektar adalah datanya.
Contoh operator seluler GSM yang paling populer adalah Telkomsel dan Indosat.

Apa itu CDMA?

CDMA (Code Division Multiple Access) adalah standar yang dirancang dan dipatenkan oleh Qualcomm tetapi kemudian digunakan sebagai dasar untuk standar CDMA2000 dan WCDMA untuk 3G. Namun karena sifatnya yang mempunyai hak milik, CDMA belum terlihat pengadopsian standar secara global seperti GSM,  kurang dari 18% jaringan di seluruh dunia yang menggunakan CDMA.

Jaringan CDMA menggunakan kode unik untuk membedakan setiap pengguna. Setiap data panggilan akan dikodekan dengan kunci yang unik dan panggilan akan ditransmisikan pada saat yang bersamaan. Bisa dianalogikan ada sebuah bus yang berjalan dan membawa banyak penumpang, setiap penumpang diharuskan membeli tiket untuk menaikinya. Nah jika di CDMA penumpangnya itu data digital yang kalian kirim, kodenya itu tiket penumpangnya, bus adalah sinyal pembawanya dan jalan adalah spektrumnya.

Contoh provider CDMA adalah Flexi, Indosat (starOne), Frend.
Namun karena peraturan menkominfo tentang penataan pita frekuensi radio 800 MHz sudah diberlakukan maka operator CDMA tersebut harus pindah frekuensi ke GSM sebelum Desember 2016 lalu. Artinya pengguna ponsel CDMA tidak bisa menggunakan ponselnya setelah Desember 2016. Karena itu operator CDMA ada yang memilih untuk tutup, ada  yang bergabung dengan perusahaan lain, namun ada juga yang memilih untuk bertahan dan berpindah ke GSM seperti smartfren walaupun harus menanggung kerugian yang cukup besar, kurang lebih Rp. 1,5 T.

Kelebihan GSM:

• Pilihan Provider yang banyak.
• Kualitas suara yang bagus
• Cakupan jaringan yang luas

Kekurangan:

• Tarif baik untuk komunikasi dan internet GSM lebih mahal.
• Percakapannya lebih mudah di sadap.

Kelebihan CDMA:

• Keamanannya lebih tinggi dari GSM.
• Harga Ponsel CDMA lebih murah.
• Tarif untuk komunikasi dan data lebih murah.

Kekurangan:

• Kualitas suaranya kurang bagus karena jaringannya digunakan secara multi.
• Cakupan wilayahnya biasanya hanya ada di kota-kota besar.

jika tulisan ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".

Wahyu Pria Purnama

blogger yang moody.

Share this post