Coretan Tentang Palestina
Apa yang kamu ingat dengan negara yang satu ini? seiring berjalannya waktu wilayahnya semakin tergerus, mayoritas penduduknya telah mengungsi, wilayahnya tinggal sejengkal lagi akan menjadi sejarah. Padahal (katanya) punya 2 milyar saudara muslim, katanya saudara, katanya sakit sebagian tubuh maka seluruh tubuh akan merasakan sakit tapi faktanya hanya menjadi slogan kosong di atas mimbar-mimbar.
Sedangkan di negeri sendiri, sebagian mimbar-mimbar saat ini tidak digunakan untuk membela mereka yang terzalimi tapi malah menjadi ajang pengkafiran dan provokasi untuk menarik dukungan salah satu pasangan calon presiden.
Apa yang dilakukan umat Islam 2 milyar itu?
Sebagian memang benar-benar berbuat untuk Palestina, sebagian lagi hanya sekedar yang penting tahu bahwa Israel itu jahat dan Palestina terzalimi. Serta sebagian lagi disorientasi pemikiran tentang Palestina di satu sisi membela Palestina dengan slogan "membela Islam", membela saudara muslim yang dijajah Israel. Namun di sisi lain mereka lupa bahwa ketika menyebut "Palestina" secara tidak langsung mereka juga menyebut 6% warganya yang beragama Kristen. Artinya apa? artinya Zionis Israel tidak hanya menindas umat Islam tapi juga umat Kristiani bahkan Yahudi.Ironisnya lagi sebagian dari umat 2 milyar ini membela Palestina namun dengan gaya Israel, setiap mendengar berita "Mujahidin Islam menghancurkan gereja" mereka bersorak paling depan. Mereka lupa sudah berapa Gereja yang telah Israel hancurkan ketika mengekspansi pendudukannya di Palestina. Mereka juga lupa atau mungkin tidak tahu bahwa Palestina bukanlah negara Islam melainkan negara Bhineka yang hidup rukun antara umat Islam-Kristen dan Yahudi (non-Zionis).
Pendiri Hamas Syaikh Ahmad Yassin pernah berkata:
"Demi Allah kami tidak membenci Yahudi dan kami tidak memerangi Israel karena mereka Yahudi. Mereka adalah umat beragama begitu juga kami. Yang kami lawan adalah penindas dan pengusir kami yang membuat kami mengungsi dari tanah kami sendiri."
Mereka yang berjuang untuk Palestina bukan hanya umat Muslim tapi juga non Muslim. Ya, meskipun penampakan mereka mungkin tak seberapa religius atau bahkan berasal dari kaum yang dikafir-kafirkan dan fakta perjuangan mereka diingkari.
Masih ingat seorang aktivis muda kemanusiaan bernama Rachel Corrie yang tewas dilindas buldozer karena menghalangi upaya Israel menghancurkan rumah-rumah rakyat Palestina di Gaza. Siapa yang mengira bahwa ternyata Rachel Corrie lahir dan besar dari keluarga Kristen?
Ya, kemanusiaan adalah kata yang menembus lintas suku dan agama. 1400 tahun lalu tokoh agung umat manusia Imam Ali berkata: "mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan". Alangkah lucunya ketika sebagian umat Islam terjangkit virus fanatisme golongan justru Rachel Corrie ini yang menjalankan quote Imam Ali tersebut.
Jika ada non-muslim yang mengorbankan nyawanya untuk Palestina, kita yang muslim mestinya malu ketika Palestina hanya sekedar menjadi pemanis di lidah, sementara yang kita lakukan adalah mengkafir-kafirkan orang bahkan sesama muslim saja sentimennya luar biasa.
0 Response to "Coretan Tentang Palestina"
Post a Comment