Alasan Kenapa Jangan Mudah Menghakimi Orang Lain
 |
| source: kaskus.co.id |
Meskipun kita merasa kesal dengan orang yang suka menghakimi orang lain namun tanpa kita sadari mungkin kita juga pernah melakukannya, yakni menghakimi orang lain. Sebaiknya jangan ulangi hal tersebut. Karena jika kita telah terbiasa mulut kita akan mudah menggurui orang lain dan merasa bahwa kita lah yang paling benar, paling suci dan paling bersih.
Dalam pergaulan banyak orang yang tersakiti dengan kalimat-kalimat penghakiman tersebut. Orang di sekitarmu akan merasa terganggu dan akhirnya memilih untuk menjauh darimu. Dan bisa saja orang yang tersakiti tadi akan membalas dendam padamu dan kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan padamu
Lalu apakah kita tidak boleh menilai orang lain? tentu saja boleh namun penilaian itu hanya sebatas opini saja dan kita harus sadar bahwa opini kita belum tentu benar. Itu pun harus jelas apakah opini kita memang diperlukan atau hanya ingin 'menggurui' mereka saja. Tentu berbeda dengan men-judge atau menghakimi orang lain yang sifatnya mutlak sudah pasti benar, cenderung merendahkan orang dan bermuatan negatif, bernada menghujat dan dilakukan secara tidak simpatik.
Sadarilah Bahwa Setiap Orang Itu Berbeda
Pahami dan sadarilah bahwa setiap orang itu unik. Kondisi, situasi, pengalaman, lingkungan, karakter dan kepribadian tiap orang tidaklah sama. Perbedaan kondisi dan karakter itulah yang membuat setiap orang mempunyai keputusan yang berbeda.
Kita Tidak Benar-Benar Tahu
Kita hanya bisa menilai sesuatu dari yang kita lihat saja, "Don't judge a book by it's cover!". Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik itu semua. Jika kita tidak benar-benar tahu bagaimana bisa kita sangat mudah sekali menghakimi orang lain?.
Coba Lihat Dari Berbagai Sisi
Biasanya kita hanya melihat sesuatu dari satu sisi saja. Padahal suatu masalah memiliki berbagai sisi yang penting kita lihat. Ketika kita melihat sesuatu dari sisi yang lain bisa saja penilaian kita akan berbeda dengan penilaian awal kita dan pada akhirnya kita akan memahami sesuatu hal secara menyeluruh.
Introspeksi Diri
Sebelum menghakimi orang lain sebaiknya kita introspeksi diri dulu, apakah kita sudah lebih baik dari orang yang kita hakimi? jangan-jangan orang tersebut malah jauh lebih baik dari kita. Karena kita hanya menilai orang dari luarnya saja, kita tidak tahu isi hati mereka dan apa latar belakangnya sehingga hal buruk itu bisa terjadi.
Kita Bukan Tuhan
Ingat kita bukan Tuhan yang mempunyai wewenang untuk menghakimi orang lain. Kita hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Tuhan pun Maha Tahu dan Maha Pemaaf. Jadi bagaimana bisa kita seolah-olah tahu semuanya sedangkan kita hanyalah manusia biasa.
Bayangkan Jika Kita Di Posisi Mereka
Coba bayangkan jika kita berada di posisi mereka, yang telah melakukan kesalahan dan dihujat terus menerus seolah-olah tidak ada kesempatan lagi untuk berbenah diri. Cobalah untuk pintar merasa, bukan merasa pintar.
Keadaan Bisa Berbalik
Sadarilah bahwa kehidupan ini seperti roda yang berputar, sisi atas dan bawah tidak selalu tetap. Bisa saja esok kita, keluarga kita atau orang terdekat kita akan mengalami hal yang sama seperti orang yang kita hakimi. Jika kita dihujat tentu bukan hal yang menyenangkan bukan.
Mereka Butuh Bantuan, Bukan Penghakiman
Orang yang melakukan kesalahan dan mengalami kesulitan itu perlu kita bantu, bukan justru kita hujat. Tugas kita sebagai manusia adalah saling mengingatkan dan memberi saran. Ingat, kita hanya memberi saran, soal keputusan akhirnya biarkan mereka sendiri yang memutuskan tanpa paksaan dan biarkan mereka yang bertanggung jawab atas keputusannya sendiri. Karena kita punya hidup masing-masing.
jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".
0 Response to "Alasan Kenapa Jangan Mudah Menghakimi Orang Lain"
Post a Comment