Kenapa Orang Mudah Percaya Berita Hoax?
Sama seperti virus flu di tubuh kita berita hoax juga cepat menyebar ke mana-mana. Bedanya jika flu bisa sembuh dengan sendirinya namun berita hoax membutuhkan obat yang kuat agar tidak terus menyebar.
Apalagi jika berita itu hanya didapatkan dari grup-grup suatu kelompok yang biasanya tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya lebih baik kita tidak menelan mentah-mentah berita tersebut.
Gunakanlah teknologi secara bijak dan selalu belajar untuk menjadi lebih baik, hati-hati karena UU ITE sudah diberlakukan. Daripada salah berkata, keliru memposting karena terlalu cepat bertindak lebih baik cari kebenarannya terlebih dahulu sebelum terciduk.
Kenapa hoax bisa cepat menyebar?
Bias konfirmasi, mudahnya kita menerima informasi tanpa mempertanyakan dahulu kebenarannya karena informasinya mendukung dengan opini yang kita punya. Kabar hoax biasanya berisi sesuatu yang menghebohkan sehingga membuat kita ingin cepat-cepat membagikannya ke orang lain. Kebanyakan rakyat kita mudah mempercayai suatu informasi berdasarkan tingkat keseringan mereka melihat kabar tersebut muncul di linimasa media sosialnya apalagi jika di berita tersebut ada ajakan "like dan share=pahala", "komen=membantu". Ya, hanya dengan sedikit sentuhan perasaan akan mendapatkan imbalan berupa moral maupun spiritual.Kenapa perlu dicegah?
Tentu saja karena hoax itu sangat merugikan, bahkan hoax yang sudah terlanjur dipercaya banyak orang bisa mengganggu persatuan sebuah negara. Penyebar hoax bisa bermacam-macam mulai dari politisi untuk menjatuhkan lawan politiknya, para teroris untuk menyebar ketakutan hingga orang-orang kurang kerjaan yang pikirannya dipenuhi dengan rasa kebencian. Jika dibiarkan kebohongan yang diulang-ulang ini akan dianggap sebagai kebenaran. Dan jika itu terjadi maka dunia akan dipenuhi dengan manipulasi hingga membuat kita bingung membedakan mana yang jujur mana yang palsu.Bagaimana mencegahnya?
Agar berita hoax bisa dihindari kita harus punya yang istilah kerennya "Literasi Digital", yakni kemampuan untuk menyebarkan informasi yang tepat dan akurat dalam menggunakan teknologi. Jadi misalnya ketika kita mendengar berita "ada orang yang bisa menggandakan uang", "kebangkitan komunis" hingga "negara akan bubar" kita bisa mengecek kebenarannya terlebih dahulu di internet.Apalagi jika berita itu hanya didapatkan dari grup-grup suatu kelompok yang biasanya tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya lebih baik kita tidak menelan mentah-mentah berita tersebut.
Gunakanlah teknologi secara bijak dan selalu belajar untuk menjadi lebih baik, hati-hati karena UU ITE sudah diberlakukan. Daripada salah berkata, keliru memposting karena terlalu cepat bertindak lebih baik cari kebenarannya terlebih dahulu sebelum terciduk.
jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".
mantap gan, ditunggu artikel selanjutnya..
ReplyDeletewkwkwk..
Delete