Pengertian Istilah Kanan dan Kiri Dalam Dunia Politik

source: akurat.co

Mungkin diantara kalian sudah cukup sering mendengar istilah "kanan" dan "kiri" dalam dunia politik. Namun apa arti dari istilah tersebut?

Istilah "kanan" dan "kiri" pertama kali digunakan pada tahun 1780 di Perancis dimana sayap kiri dianggap sebagai partai "gerakan" dan sayap kanan sebagai partai "keteraturan" sedangkan untuk partai yang berada di tengah-tengah disebut partai moderat.

Di Prancis, pada saat itu terjadi perdebatan antara dua kubu, ada kubu yang merasa bahwa hak raja seperti hak veto dan lain-lain harus dipertahankan sedangkan di kubu yang lain menyatakan bahwa kekuasaan untuk raja sudah terlalu banyak sehingga harus dikurangi.

Nah, mereka yang menginginkan kekuasaan raja dikurangi duduk di sebelah kiri sedangkan mereka yang mendukung kekuasaan raja duduk di sebelah kanan. Ini dilakukan untuk mempermudah kerja sama di antara mereka yang sepemikiran. Seiring dengan berjalannya waktu perdebatan demi perdebatan terus terjadi. Pada awal abad ke 19 perbedaan kembali terjadi pada mereka yang menginginkan monarkisme atau kekuasaan raja tetap dan mereka yang menginginkan republik atau sistem demokrasi dimana kekuasaan raja dihapus secara total.

Selama pertikaian ini terjadi kaum yang menginginkan perubahan dan ingin meninggalkan kebiasaan hidup lama selalu duduk di sebelah kiri sedangkan mereka yang ingin mempertahankan kondisi sosial yang sudah ada duduk di sebelah kanan.

Namun mulai sekitar tahun 1960 isu ekonomi mulai masuk dalam perdebatan tersebut dimana kaum sosialis duduk di sebelah kiri dan kaum kapitalis duduk di sebelah kanan. Sosialisme yang berarti pemerintah yang berhak memerintah dan mengelola semua sumber kekayaan sedangkan kapitalisme adalah sistem dimana individu memiliki hak untuk memiliki tanah dan modal dan dapat dengan bebas mentransaksikannya.

Jadi pada umumnya sayao kiri biasanya diasosiasikan dengan ide-ide seperti  kebebasan, persamaan derajat, solidaritas, pembelaan hak-hak, perjuangan sosial, reformasi dan internasionalisme. Sedangkan untuk sayap kanan diasosiasikan dengan ide-ide seperti hierarki, keteraturan, kewajiban, tradisi, nasionalisme dan mematuhi pihak berwenang.

Namun pada kenyataannya seseorang atau suatu kelompok  bisa saja berada pada posisi sayap kiri dalam suatu pendapat dan berada di sayap kanan pada pendapat yang lain.

Apabila ada pertanyaan silahkan sampaikan melalui komentar di bawah, terima kasih.

jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring"

Wahyu Pria Purnama

blogger yang moody.

Share this post