Adakah Hewan Yang Tidak Pernah Tidur?

source: Fimela.com

Cara hewan tidur ada bermacam-macam ada yang tidur terbalik, ada yang tidur hanya beberapa jam dan ada yang tidur berselimut lumpur. Namun adakah yang tidak pernah tertidur?

Sejauh ini belum ada informasi tentang hewan yang tidak pernah tidur. Namun apakah tidur benar-benar diperlukan untuk hewan?

Kita semua pasti setuju bahwa semua manusia membutuhkan tidur, karena manusia akan kesulitan menjalani hari jika seharian tidak tidur. Selain itu tidur yang buruk adalah tidur jangka panjang yang dikaitkan dengan sejumlah efek negatif seperti penyakit jantung, stroke, bertambah berat badan dan diabetes.

Berdasarkan hubungan tidur dan efek dari tidur di atas menunjukkan bahwa tidur mempunyai peran penting baik bagi kita maupun bagi hewan. Meski banyak penelitian tentang tidur, aktivitas ini masih menyimpan misteri, termasuk fungsi tidur itu sendiri.

Hal ini telah menjadi teka-teki umum sejak dulu. Pada 1890-an, Marie de Manaceine salah satu dokter wanita pertama di Rusia merasa terganggu oleh misteri tidur ini.

"Kita mengorbankan waktu sepertiga bahkan setengah hari kita untuk tidur, oadahal kita ingin menikmati hidup selama mungkin". Tulis Manaceine saat itu ketika ingin mencari tahu fungsi tidur dan melakukan percobaan kurang tidur yang pertama pada hewan.

Pendekatan yang dilakukan saat itu cukup kejam, mereka memelihara anak anjing kemudian memaksanya untuk terus terjaga, hasilnya beberapa hari kemudian anak anjing itu mati karena kurang tidur.

Kemudian pada percobaan berikutnya menggunakan tikus dan kecoak, hasilnya pun sama, hewan tersebut mati karena kurang tidur.

Namun penyebab kematian yang mendasari kasus ini dan kaitannya dengan tidur masih belum dapat dipastikan.

Tidur super pendek

Jika tidak tidur bisa menyebabkan kematian, beberapa hewan mempunyai jam tidur yang sangat singkat. Para ahli mengatakan hewan yang tidurnya singkat bisa menjadi kunci untuk memahami fungsi tidur.

Sebuah studi yang baru terbit di jurnal Science Advance Februari lalu telah mengamati kebiasaan tidur lalat buah. "Kami menemukan bahwa beberapa lalat hampir tidak pernah tidur" ucap seorang dosen biologi sistem di Imperial College London kepada Live Science.

Saat itu ia menemukan 6 persen lalat betina tidurnya kurang dari 72 menit perhari, dalam percobaan lebih lanjut peneliti membuat 96 persen lalat tidak tidur, beruntung lalat-lalat itu tidak segera mati seperti percobaan sebelumnya.

"Beberapa hewan tampaknya bertahan hidup dengan jam tidur lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya berdasarkan teori pemulihan fungsi tidur", kata Niels Rattenborg yang mempelajari tidur pada burung di Institut Ornitologi Max Planck, Jerman.

Pada 2006 Rattenborg memberi perangkat kecil pada burung frigat di kepulauan Galapagos untuk mengukur aktivitas listrik di otak. Saat diamati salah satu belahan otak burung tidur saat terbang di atas lautan kemudian kedua belahan otak akan tidur bersamaan saat dalam penerbangan panjang.

Tidur saat terbang mungkin juga dilakukan burung layang-layang (Apus-apus) yang bisa terbang 10 bulan tanpa mendarat, meski sebenarnya belum ada bukti langsung tentang ini. Namun hal yang menarik dalam studi itu adalah bahwa burung frigat dapat tidur selama 42 menit perhari saat terbang meski mereka bisa berada di darat lebih dari 12 jam.

Apakah Rattenborg berpikir ada hewan yang sama sekali tidak tidur?

"Apapun itu mungkin", ucapnya.

"Namun ada pola yang muncul dalam studi adalah semua hewan tidur, meski sangat singkat. Hal ini menunjukkan jumlah tidur sesingkat apapun tetap penting untuk mereka", imbuhnya.

jika artike ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".

Wahyu Pria Purnama

blogger yang moody.

Share this post