Hal Yang Disesali Ketika Sudah Tua

source:vebma.com

Banyak orang berkata penyesalan selalu datang belakangan, tiba-tiba seseorang tersadar ketika usia mereka telah tua waktu telah berlalu dan tak bisa kembali. Yang dapat dilakukan hanyalah merenung dan mengingat apa yang telah dilakukan di masa lampau dan menyesalinya.

Berdasarkan data statistik dunia mendapatkan ada 5 hal yang banyak diselsalkan oleh manusia.

1. 90% orang menyesal karena tidak berusaha keras menggapai cita-cita ketika mereka masih muda. Masa muda begitu cepat berlalu karena mereka tidak fokus pada impian mereka dan selalu tergoda untuk bermalas-malasan, lalu mereka sadar mereka sudah tidak muda lagi untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
   
   Ketika muda jangan hanya mengikuti teman-temanmu saja, ketika mereka bekerja kamu bekerja, ketika mereka bermain kamu pun bermain, namun ketika temanmu mendapatkan suatu penghargaan belum tentu kamu akan mendapatkan penghargaan yang sama bukan?
   
   Oleh karena itu jika kamu ingin mendapatkan sesuatu yang tidak bisa temanmu dapatkan maka berkorbanlah, korbankanlah sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan dengan bekerja lebih keras daripada mereka, jangan duduk santai saja, bekerjalah lebih keras, gunakan masa mudamu sebaik mungkin.
2. 75% orang menyesal karena salah memilih pekerjaan ketika masih muda. Setelah tamat kuliah sebut saja ada 3 mahasiswa yang bernama Budi, Jaka dan Kevin yang bekerja di suatu perusahaan. Namun setelah setahun bekerja Budi keluar dan melamar ke perusahaan lain yang lebih kecil, beberapa tahun kemudian Kevin pun ikut keluar untuk memulai bisnisnya sendiri. Jaka yang tinggal sendirian itu pun tetap bertahan di perusahaannya karena gajinya lumayan dan ia merasa tidak perlu bekerja sekeras Budi dan Kevin.
   
   Beberapa puluh tahun kemudian akhirnya mereka reunian kembali, Budi sudah menjadi CEO di perusahaannya yang telah berkembang dan Kevin sukses membuka banyak cabang bisnis restorannya di mana-mana sedangkan Jaka hanya menjadi kepala manajer di perusahaannya.
   
   Dari contoh itu tidak sedikit anak muda yang berani mengambil tantangan yang berhubungan dengan masa depan mereka karena mereka taku gaji yang tidak stabil atau lingkungan kerja yang sulit.
3. 60% mereka menyesal tidak mendidik anaknya dengan baik.
   Anak adalah anugerah terbesar yang dimiliki oleh sepasang suami istri sehingga wajar saja jika orang tua menginginkan hal terbaik untuk anak-anaknya mereka bahkan rela mengorbankan apapun untuk anaknya agar anaknya bisa hidup bahagia. Karena inilah para orang tua kerapkali memberikan berbagai macam aturan yang mengikat bagi anak-anaknya supaya anak-anaknya kelak bisa hidup sukses dan tidak berkekurangan.
   
   Tetapi orang tua tidak sadar bahwa cara mereka ini malah mematikan kreativitas sang anak, akhirnya membuat sang anak kehilangan masamuda mereka yang seharusnya bahagia dan bebas (dalam hal yang positif).
4. Kemudian penyesalan yang keempat, 57% orang menyesal tidak menyayangi pasangannya sendiri. Banyak mereka yang tidak bisa menjaga pasangannya dengan baik, namun ketika pasangannya telah pergi untuk selamanya barulah  rasa menyesal itu muncul.
   
   Prioritas yang sering terbalik antara pasangan atau pekerjaan ini yang membuat para lansia sering menyesal kenapa tidak dari dulu ia menyayangi pasangannya.
5. 45% orang menyesal tidak menjaga kesehatan badannya sendiri dengan baik.
   Kesehatan adalah modal termahal yang bisa dimiliki seseorang, banyak orang rela menggantikan kesehatannya sendiri untuk mengejar kesuksesannya hingga umurnya cukup tua dan ketika mereka lansia, mereka menggunakan kesuksesannya untuk membeli kesehatannya kembali.
   
   Tidak ada hal di dunia ini yang pentingnya melebihi hal kesehatan, untuk apa harta yang berlimpah jika tidak bisa dinikmati karena kita sakit. Banyak para lanjut usia mengungkapkan bahwa ketika muda rasa menyesal boleh datang kapanpun, ketika muda seseorang masih bisa memperbaikinya. Tapi para lansia itu menyesal karena umur telah berlalu usia telah senja kekuatan tubuh tidak lagi seperti dulu ketika masih muda, sekarang mereka tidak bisa memperbaikinya lagi, mereka tidak bisa kembali ke masa lalu dan dalam usia senjanya mereka menyesal kenapa masa muda mereka hanya dilalui dengan begitu saja tanpa makna.

Oleh karena itu kita bisa belajar dari statistik ini, selagi masih muda gunakanlah waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya, kita mesti belajar dengan lebih giat, kita harus bekerja lebih keras, kurangi waktu untuk bermain-main, kurangi waktu untuk nongkrong, perbanyak membaca buku, perbanyak belajar dari orang-orang sukses.

mungkin itu yang bisa penulis sampaikan, semoga bermanfaat.

jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".

Wahyu Pria Purnama

blogger yang moody.

Share this post