Ciri Khas Gamer Indonesia

source: www.revivaltv.id

Gamer merupakan istilah bagi orang yang memainkan game tapi sekarang sudah cenderung disematkan pada orang yang benar-benar sering main game dan menjadikan game sebagai hobinya. Jadi jika hanya sekedar main saja kurang pantas mendapatkan gelar "gamer".

Yang akan penulis bahas sekarang adalah tentang gamer Indonesia, ya, gamer di negara kita ini yang mempunyai ciri khas yang mungkin jarang dimiliki negara lain.

Berikut beberapa ciri-cirinya:

Pengguna Mobile Gaming Terbanyak

Sebagai negara berkembang tentu masyarakat Indonesia rata-rata tidak mempunyai daya beli yang tinggi, jadi jarang yang punya PC terutama yang berspesifikasi tinggi sehingga kebanyakan lebih memilih mobile gaming. Bisa kita lihat di channel youtube game PC yang viewnya jauh lebih sedikit daripada channel youtube yang mengulas mobile gaming.

Suka Yang Gratisan

Kalo ini sih bukan rahasia lagi, semua suka gratisan termasuk penulis 😅. Nah gamer Indonesia suka yang free to play tapi menariknya mereka sering melakukan microtransaction di dalamnya, dari yang harganya murah hingga jutaan yang harganya lebih mahal dari game yang berbayar. Contoh di game yang lagi booming PUBG, membeli skin yang harganya cukup mahal bahkan lebih mahal dari satu judul game triple A.

Suka Game Bajakan

Inilah salah satu penyebab utama kenapa game buatan anak negeri tertinggal jauh, gamer di Indonesia rata-rata lebih suka yang bajakan. Masih ingat dengan game asli Indonesia "Dreadout" yang banyak orang mengunduh bajakannya atau game yang lebih baru yakni "Pamali" yang mirisnya banyak dimainkan versi bajakannya oleh gamer Indonesia. Dulu zamannya PS3 bajakannya masih lambat menyebar, tapi ketika gamenya bisa dibajak rental PS3 pun menjamur di mana-mana. Hal ini juga berlaku pada game versi mobile, banyak yang mengunduh bajakan atau versi modnya dengan tagline "kalo ada yang gratis, kenapa harus bayar?".

Anti Kritik Game

Bisa kita lihat di komentar channel youtube gaming Indonesia, salah satunya "The Lazy Monday", channel tersebut mereview berbagai macam game baik dari yang free to play hingga yang berbayar. "Emang Lu Bisa Buat Game?" itu lah kata mutiara yang biasanya diucapkan para gamer Indonesia, mereka akan ngamuk jika game favoritnya dikritik.

Banyak Yang Jadi Toxic

Kalo ini tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun demikian. Banyak gamer yang berperilaku kurang baik, kurang sopan dan kurang ajar ketika main game online. Tapi rasanya mungkin Indonesia yang terbanyak. Dari zaman Point Blank, Dota 2, hingga sekarang, player jenis ini terus bertambah padahal itu akan memperburuk citra gamer sendiri. Bahkan karena hal tersebut muncul plesetan "gaymer" yang disematkan pada gamer, istilah ini mungkin muncul dari orang-orang yang kesal terhadap gamer toxic tersebut.

Namun terlepas dari hal di atas ada juga beberapa gamer yang mengharumkan nama bangsa di ranah Internasional salah satunya Ryan Prakasha yang berhasil menjuarai beberapa kompetisi, Ia cukup legend di para gamer PUBG versi PC dengan nickname "SuperNayr".

jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".

Wahyu Pria Purnama

blogger yang moody.

Share this post