Apakah Hujan Menyimpan Kenangan?
ilustrasi hujan |
Dan yang saya dapat adalah hujan menyimpan fakta yang misterius dan cukup mengejutkan ilmuan. Hujan dikatakan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-rensonansi-kan ingatan manusia tentang masalalu.
Hujan juga membuat perasaan kita menjadi tenang dan saking tenangnya sampai membuat kita ngantuk dan akhirnya ingin tidur.
Namun tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan juga menyimpulkan bahwa di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang merasakan rindu. Dan pada titik ini kebanyakan manusia biasanya menemukan inspirasi.
Rata-rata disaat hujan datang, semua aktifitas terhenti lalu hening, ketika hening akan memicu seseorang untuk melamun sambil memikirkan sesuatu, misalnya orang yang kita cintai.
Ketika bersamanya mungkin terselip sebuah kenangan baik manis maupun pahit, tapi rata-rata justru kenangan pahit yang selalu muncul akhirnya galaupun melanda.
Perasaan ini kerap kali dihubungkan dengan satu-satunya alasan bahwa faktor cuaca dan suasana yang dingin serta mellow itulah yang membuat seseorang merasa sedih ketika hujan turun.
Kalau saya mengaitkan hujan dengan ketiga filsafat tentang air yang mungkin mendukung kenapa hujan yang notabene adalah air begitu menghipnotis seseorang.
Pertama
Air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bisa jadi Tuhan menciptakan air agar manusia bisa mengambil pelajaran darinya. Sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah bisa dianalogikan agar manusia bisa bersikap rendah hati. Air hujan selalu berguna bagi makhluk hidup di bawahnya. Begitupun dengan manusia yang harus bermanfaat bagi makhluk lainnya.
Kedua
Air selalu mengisi ruang-ruang yang kosong. Cobalah kalian buat sebuah kotak kedap air yang bersekat tapi memiliki celah, kemudian isi kotak tersebut dengan air. Air pasti akan mengisi kotak tersebut sepenuhnya termasuk celah-celah tadi. Manusia yang baik adalah manusia yang berusaha mengisi kekosongan hati dari manusia lainnya. Tetapi ketika seseorang yang mengisi hidup kita telah pergi maka yang ada adalah ruang kosong di hati kita. Dan ketika hujan turun, ia akan membaawa kenangan itu menggenangi ruang kosong di hati kita dengan tumpukan rindu. Rindu membawa kita kembali mengharapkan dia dan segala hal tentang dia untuk kembali mengisi kekosongan yang kita miliki. Padahal kita tahu, harapan itu tak bisa lagi menjadi kenyataan, hati kita tak akan pernah sama lagi.
Ketiga
Air selalu mengalir menuju muara, sejauh apapun air tersebut berasal perlahan tapi pasti akan sampai di muara. Ada banyak hambatan yang dilalui air tersebut baik terhambat batu, bendungan, ada yang tertahan di ladang tapi akhirnya tetap akan sampai di muara walaupun membutuh kan waktu yang berbeda beda. ada yang beberapa hari maupun beberapa minggu.
Hujan mempresentasikan kembali persinggahan kita yang mungkin sudah kita ingkari dan hindari sekuat tenaga. Hujan membuat kenangan-kenangan tentang dia terproyeksi kembali dan dalam sekejap usaha kita untuk bangkit dan melupakan kenangan itu pun sirna. Sekeras apapun kita mencoba kita tetap dikalahkan oleh kenangan itu. Dan sejauh manapun kita pergi tetap terasa bahwa kita tak mampu bergerak sedikitpun menjauh dari kenangan-kenangan itu. Kenangan tentang dia yang telah pergi akan kembali menghantui, menyadarkan kita bahwa kita memang tak bisa untuk benar-benar pergi.
jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".
referensi:
kaskus.co.id
0 Response to "Apakah Hujan Menyimpan Kenangan?"
Post a Comment