Pengertian Enkripsi Beserta Cara Kerja, Jenis-Jenis dan Manfaat Enkripsi

source:snippets-code.com

Belajar ngeBlog - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih, kini membuat kita lebih mudah untuk memperoleh informasi dari seluruh dunia. Dengan menggunakan internet kita sudah bisa seolah-olah berkeliling dunia hanya dengan duduk santai di depan HP atau komputer.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan teknologi yang sudah tersedia. Salah satunya adalah keamanan, saat kita hendak mengirim data atau informasi perlu kita perhatikan keamanannya juga.

Pengertian Enkripsi

Jika mendengar kata enkripsi, mungkin kebanyakan dari kalian akan merasa asing dengan kata tersebut, terutama bagi kalian yang menggunakan internet tanpa mempelajarinya lebih lanjut. Padahal enkripsi adalah sumber keamanan data di komputer.

Enkripsi adalah suatu metode untuk mengubah informasi yang asli menjadi bentuk kode-kode yang tidak masuk akal sehingga tidak dapat dibaca agar ketika informasi yang dikirimkan tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak diinginkan, maka orang tersebut tidak akan bisa membacanya.

Istilah enkripsi berasal dari bahasa Yunani yaitu Kriptos yang berarti sembunyi atau rahasia. Zaman dulu ketika mayoritas orang tidak dapat membaca, perpindahan informasi masih tergolong aman. Namun saat ini ketika mayoritas orang sudah bisa membaca, teknik enkripsi mulai dikembangkan guna menjaga kerahasiaan suatu data atau informasi.

Zaman dulu terdapat metode enkripsi bernama Caesar Chiper. Biasanya orang romawi menggunakan metode ini untuk mengamankan informasi yang penting. Teknik enkripsinya yaitu dengan mengubah huruf sebenarnya dengan huruf lain yang berselisih sesuai ketentuan.

Cara Kerja Enkripsi

Cara kerja enkripsi sendiri yaitu menggunakan beberapa jenis metode, karena keamanan informasi di internet telah disiapkan beberapa metode untuk mengamankan data tersebut,  barangkali kalian tidak sadar jika data yang kalian kirim telah dienkripsi terlebih dahulu.

• Ketika kamu akan mengirim data, data tersebut belum terenkripsi. Data yang belum dienkripsi tersebut disebut dengan plaintext.
• Data tersebut nantinya dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi dan kuncinya.
• Dari proses tersebut akan menghasilkan data baru yang disebut chipertext. Jika data chipertext sudah dihasilkan, maka plaintext tadi hanya bisa dibaca ketika chipertext tersebut diuraikan menggunakan kunci yang telah dibuat si pengirim.
• Proses perubahan chipertext ke plaintext disebut deskripsi

Jenis-jenis enkripsi

berdasarkan metode kunci yang digunkana, enkripsi sendiri memiliki dua jenis, yakni:

1. Kunci Asimetris
   

   

   kunci asimetris

   Pada metode ini kunci yang digunakan ada 2 macam, yaitu public key dan private key. Public key boleh diketahui siapa saja namun private key hanya boleh diketahui oleh kedua pihak. Proses enkripsi dan deskripsi pada metode ini menggunakan kunci yang berbeda yakni public key tapi untuk mendeskripsinya menggunakan private key.
2. Kunci Simetris
   

   

   kunci simetris

   Metode ini merupakan kebalikan dari metode asimetris. Dalam metode ini kunci yang digunakan hanya satu yang mana digunakan untuk enkripsi dan deskripsi jadi kunci tersebut harus benar-benar terjaga kerahasiaanya.

Manfaat Enkripsi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa enkripsi sudah diterpakan sejak jaman romawi untuk menjaga kerahasiaan informasi.

Untuk saat ini enkripsi masih digunakan untuk menjaga berbagai data dan informasi dalam sebuah sistem. Misalnya menjaga informasi bank saat melakukan transaksi belanja online.

Selain itu, enkripsi juga dapat digunakan untuk melindungi data yang tersimpan pada perangkat penyimpanan, contohnya harddisk, flashdisk dan lainnya. Tentu itu hal penting agar ketika perangkat pernyimpanan tersebut dicuri, pencuri tidak akan bisa membaca data di dalamnya.

Namun disisi lain, enkripsi terkadang juga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Biasanya mereka menggunakan enkripsi untuk melakukan tindakan kejahatan atau kriminal seperti kasus ransomware yang udah dijelaskan sebelumnya.

jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".

Wahyu Pria Purnama

blogger yang moody.

Share this post