Kisah Terbentuknya Sel Kanker

source: google images

Kanker merupakan penyakit yang cukup menakutkan bagi semua orang dan tidak ada orang yang mendapatkan jaminan 100% akan terhindar dari kanker baik itu orang kaya, miskin, tua maupun muda, semua bisa saja terkena kanker.

Sel pembentuk tubuh kita

Tubuh manusia (semua makhluk hidup) tersusun dari sel. Jutaan sel menyusun tubuh kita, ada sel pembentuk tangan, kaki,  mata, otot, rambut dan sebagainya. Masing-masing sel mempunyai tugas dan karakter yang berbeda. Misalnya, sel otak tidak sama karakternya dengan sel otot.

Ada hormon-hormon yang mengatur pertumbuhan sel ini, sel darah merah misalnya akan mereproduksi diri sesuai dengan yang tubuh butuhkan. Jadi, jika telah cukup sel darah merah akan berhenti mereproduksi. Sebab jika tidak malah akan berbahaya, begitu juga dengan sel yang lain, sel tangan kita juga ditugaskan untuk tumbuh hingga ukuran tertentu lalu kemudian berhenti.

Nah, sel tadi ada masanya akan mati dan akan muncul sel baru sebagai penggantinya begitu seterusnya. Itulah kenapa kita bisa tetap hidup, jantung kita tetap sehat, rambut kita tetap tumbuh dan sebagainya.

Sel normal menjadi sel kanker

Sel kanker sebenarnya adalah sel normal yang mengalami kelainan, ini terjadi karena suatu sistem dalam tubuh kita kehilangan kontrol atas sel tersebut.
Akibatnya, pertumbuhan sel menjadi tidak terkendali, disaat ia seharusnya berhenti tumbuh, sel ini malah terus mereproduksi. Beberapa sel kanker akan menggumpal dan membentuk tumor, pada umumnya akan berbentuk benjolan.

Bahayanya, sel kanker ini tentu juga membutuhkan nutrisi yang banyak sehingga bisa merampas nutrisi yang seharusnya untuk sel-sel yang normal di sekitarnya. Sel kanker tersebut bisa terus berkembang  dan menyebar hingga akhirnya mengambil alih tubuh. Jika dibiarkan, nutrisi dari makanan yang kita konsumsi tidak bisa diserap secara maksimal oleh sel-sel normal yang membutuhkan karena dirampas oleh sel kanker tadi.

Penyebab kanker bisa disebabkan karena faktor lingkungan, gaya hidup, riwayat kesehatan keluarga maupun virus. Resiko kanker juga akan meningkat seiring bertambahnya usia.

Pencegahan

Sekitar 30-50 persen dari keseluruhan penyakit kanker bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, serta dengan melakukan imunisasi. Sisanya bisa disembuhkan jika dideteksi sejak dini, diobati dengan segera dengan metode penanganan yang tepat.

jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".

Wahyu Pria Purnama

blogger yang moody.

Share this post