-->

Rindu, Dari Mana Asalnya?

source: www.klikberita.co.id
Setiap malam minggu rasanya cinta ada di mana-mana. Tapi sayangnya gak semua orang punya nasib yang sama di malam itu. Banyak juga yang tidak bisa melewatinya salah satunya karena faktor jarak.


Kenapa kita merasakan rindu?

Sederhananya, otak kita punya hormon yang 'menagih' kita ketika yang biasanya kita sering berjumpa dengan seseorang kemudian tiba-tiba kita tidak menemuinya lagi.

Kenapa otak kita tidak merasa biasa saja ketika jauh?

Ketika kita bertemu dengan orang yang kita sukai otak kita akan memproduksi hormon 'gembira'. Misalnya ketika kita biasa pergi bersama doi ke suatu tempat, makan bersama (apalagi dibayarin doi), hingga hanya sekilas melihat dia tersenyum. Kemudian tiba-tiba kita berjauhan atau tidak menemuinya lagi otomatis otak kita akan 'menagih' apa yang biasa kita rasakan.

Inilah yang dinamakan perasaan 'rindu'! Ya, kadang orang yang merasakan rindu rela telfonan berjam-jam sampai tengah malam hingga pasang foto doi di media sosial. Namun rindu ini tidak hanya dialami oleh orang yang pacaran. Nenek moyang kita dulu juga merasakan rindu, jadi mungkin saja nenek moyang kita dulu juga saling kirim kabar, hingga saling memberi hadiah. Fungsi rindu ini salah satunya adalah untuk saling menjaga.

Sebelum kita merasakan rindu sebaiknya siap-siap kumpulkan kekuatan karena seperti yang kita tahu bahwa rindu itu hmmm, berat.

jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena "sharing is caring".

0 Response to "Rindu, Dari Mana Asalnya?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel