Proses Terbentuknya Hujan
 |
| source: ilmugeografi.com |
Semenjak beberapa bulan lalu kita sangat sering melihat hujan turun, tentu di antara kalian ada yang merasa kesal karena banyak kegiatan di luar ruangan menjadi terganggu dan bahkan tak bisa dilakukan.
Bagaimana hujan bisa terjadi?
Semua air yang ada di permukaan bumi akan menguap, seperti yang kita tahu bahwa penguapan air terjadi ketika berada pada suhu yang tinggi, penguapan atau evaporasi ini terjadi pada semua air, mulai dari air sungai, air laut, air danau, genangan air di pinggir jalan, air cucian pakaian kita bahkan keringat kita. Semua akan menguap dan naik menjauh dari permukaan bumi karena uap air memiliki massa yang sangat ringan.
Nah, pada ketinggian tertentu uap air ini akan berhenti dan dengan bantuan angin uap air ini bertemu dengan uap air yang lain. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi jarak dari permukaan bumi maka suhu akan semakin rendah, maka uap tadi kembali ke titik asalnya yakni titik air bahkan menjadi kristal es.
Seiring waktu titik air dan kristal es akan menarik uap-uap air yang ada di sekitarnya untuk berkumpul, nah perkumpulan ini lah yang biasa kita sebut sebagai awan.
Ketika jumlahnya telah banyak dan cukup berat, gaya gravitasi akan menariknya sehingga jatuh ke permukaan bumi. Jadi, sebenarnya hujan yang kita rasakan asalnya dari kristal-kristal es namun karena semakin mendekati bumi suhu semakin hangat maka kristal es tersebut mencair.
Namun di negara-negara tertentu yang bersuhu sangat dingin, kristal es yang jatuh tidak sempat mencair yang akhirnya menjadi hujan salju atau hujan butiran es.
Jika artikel ini bermanfaat bisa kalian share karena “sharing is caring”.
0 Response to "Proses Terbentuknya Hujan"
Post a Comment